Setiap orang pasti memiliki motivasi tertentu dalam setiap tindakan dan
kegiatan yang dilakukannya, entah itu bersifat materi maupun nonmateri.
Begitu pula dalam bekerja.
Orangtua kita dulu sering kali memberikan nasihat yang secara langsung
memberikan motivasi kepada kita. "Nak, kamu belajar yang rajin dan tekun
agar kelak bisa cepat dapat kerja dan mendapat uang yang banyak."
Demikian salah satu kalimat yang mungkin pernah kita terima.
Sepintas, tidak ada masalah dengan nasihat tersebut karena memang orang
yang bekerja pastilah mendapatkan imbalan dalam bentuk uang. Namun,
menjadikan uang sebagai satu-satunya alasan atau sebagai motivasi utama
dalam bekerja, menurut saya, adalah sebuah masalah besar. Kenapa? Karena
orang bisa menghalalkan segala cara dalam bekerja demi mendapatkan
sejumlah uang yg diidamkannya.
Dalam konteks yang berbeda, seseorang bisa merasa kecewa dan frustrasi
apabila imbalan uang yang diterimanya tidak sesuai dengan harapannya.
Akibatnya, ia malah menjadi malas-malasan dalam bekerja dan cenderung
tidak berprestasi.
Kalau begitu, apa motivasi lain yang perlu kita kembangkan selain uang?
Belajar. Ya betul, belajar adalah salah satu motivasi yang sangat baik
bagi siapa pun dalam posisi apa pun dan di mana pun ia berada. Apalagi
bagi seorang karyawan yang masih relatif muda secara usia dan
pengalaman.
Sekolah atau kuliah memang mengajarkan banyak hal, namun hampir sebagian
ilmu yang kita pelajari di meja sekolah/kuliah terkadang "hilang"
begitu saja ketika kita masuk dunia kerja. Apalagi bila kita bekerja
dalam bidang yang tidak relevan dengan bidang sekolah/kuliah dulu.
Oleh karenanya, saya sering mengatakan bahwa bekerja adalah lahan
belajar yang sebenarnya. Bekerja adalah dunia belajar yang sesungguhnya
yang sangat penting dalam mengasah ilmu dan skill seseorang.
Seseorang yang punya motivasi belajar dalam bekerja, akan cenderung
ingin melakukan hal-hal sebagai berikut:
- mengetahui banyak hal baru, bukan hanya bidang yang digelutinya saat
ini.
- mencoba banyak hal lain, dengan tujuan untuk menambah pengalaman.
- secara sukarela membantu rekan kerjanya baik sesama bagian maupun
berbeda departemen.
- menantang dirinya sendiri untuk mampu menyelesaikan masalah-masalah
yang sebenarnya.
Seseorang yang memiliki motivasi belajar dalam bekerja tidak akan pernah
merasa rugi, apa pun kondisi yang dialaminya, berapapun imbalan yang
diterimanya dan bagaimanapun kondisi perusahaannya. Ia akan tetap
menatap dengan penuh optimis dan antusias.
Cara belajar terbaik adalah dengan melibatkan diri dalam
kegiatan-kegiatan atau dengan kata lain dengan cara bekerja, sebagaimana
pesan dari Benjamin Franklin (seorang tokoh ternama dunia; pemimpin
revolusi AS), yaitu "Tell me and I forget, teach me and I may remember,
involve me and I learn."
SUMBER:Nasrul Chair - andriewongso.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar